Sabtu, 29 September 2012

FACE, Robot Humanoid yang Bisa Melakukan Beragam Ekspresi Wajah Mirip Manusia Asli


Robot humanoid kini semakin banyak bermunculan. Bahkan banyak diantara para analis yang memperkirakan bahwa tugas para pekerja seks komersial nantinya akan digantikan oleh robot –robot. Dan yang terbaru adalah hadirnya robot yang dinamai FACE, sebuah robot humanoid wanita yang bisa melakukan beragam ekspresi wajah seperti wajah manusia pada umumnya.
Robot yang dikembangkan oleh Nicole Lazzeri dan timnya ini dibekali dengan kurang lebih 32 motor di sekitar tengkorak dan dada sehingga memungkinkannya untuk melakukan aktivitas otot seperti otot manusia asli.
Untuk dapat menciptakan sebanyak mungkin ekspresi wajah dengan hanya 32 motor, Lazzeri membuat program yang dinamakan HEFES (Hybrid Engine for Facial Expressions Synthesis, yang merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengontrol motor yang ada dalam FACE.
HEFES mengacu pada Facial Action Coding System yang mendaftar bagaimana emosi tertentu akan dicapai dalam gerakan otot. HEFES memungkinkan operator untuk memilih ekspresi untuk FACE antara klasifikasi emosi dasar yang mudah, seperti takut, marah, jijik, terkejut, bahagia dan bahkan ekspresi sedih.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Game 3D untuk Android


Handphone Android bukan sekedar handphone yang bisa dibuat untuk kepentingan telekomunikasi. Berkat kepintarannya, handphone ini pun bisa digunakan untuk bermain game. Dan, berkat perkembangan teknologi, game 3D pun bisa dimainkan via handphone yang memakai OS bikinan Google ini.

Namun, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih sebuah game 3D. Bisa-bisa Anda tidak akan bisa memainkannya dan hanya membuang space kosong di handphone. Berikut ini beberapa faktor yang harus Anda perhatikan.
1. Dukungan Grafis
Game-game 3D memberikan grafis yang maksimal jika hardware handphone yang digunakan juga memadai. Dalam hal ini adalah Graphic Processing Unit (GPU). Untuk smartphone papan atas, biasanya memakai GPU PowerVR SGX 540 atau Nvidia GeForce. Selain itu, Samsung Galaxy SIII memakai GPU ARM Mali 400.
2. Teknologi LCD 3D
Game 3D tentunya tidak pas jika tidak dimainkan pada handphone yang memiliki teknologi LCD 3D. Berkat penyematan sebuah teknologi bernama LCD Parallaks, memungkinkan handphone dengan teknologi 3D bisa menampilkan gambar 3D tanpa harus memakai kacamata 3D. Contoh handphone yang menawarkan teknologi LCD 3D adalah LG Optimus 3D dan HTC Evo 3D.
3. Kemampuan Prosesor
Prosesor dengan tenaga yang super tentu saja menjadi faktor lain yang harus diperhatikan dalam memilih game 3D. Memainkan game 3D pada handphone dual core atau quad core tentu akan menghasilkan hasil yang maksimal.
4. Dukungan Memori RAM dan ROM
Game 3D membutuhkan dukungan memori yang sangat besar. Untuk itu, kapasitas ROM dan RAM harus diperhatikan. Paling tidak, handphone Android Anda harus memiliki RAM dan ROM berkapasitas 1GB untuk bisa bermain game 3D dengan nyaman.
5. Penyertaan Tombol 2D ke 3D
Di beberapa handphone tertentu, terdapat sebuah tombol yang didedikasikan untuk mengkonversi gambar 2D menjadi 3D. Salah satu perusahaan yang memiliki teknologi ini adalah LG dengan 3D Game Converter.

BERO, Robot Mungil yang Bisa Dikontrol dengan Memakai Smartphone


DeskPets Tankbo yang bekerja sama dengan WowWee Robopanda berhasil menciptakan sebuah robot lucu bernama BERO (Be the Robot). Robot ini merupakan sebuah robot mungil yang menggunakan sebuah motor berukuran 4 inci.
Selayaknya sebuah robot, Anda pun bisa mengontrol gerakan BERO ini dengan sebuah aplikasi di perangkat iOS ataupun Android Anda. Cara kerja robot ini menggunakan Bluetooth sebagai sarana penghubungnya. Selain itu, robot ini juga dilengkapi dengan amplifier dan speaker yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai pengeras suara.
Pihak developer menjual robot ini dengan berbagai harga, bergantung dari berapa donasi yang Anda berikan pada proyek Kickstarter dari robot ini. Yang paling murah, Anda bisa memperoleh BERO seharga $35 USD. Robot BERO yang paling murah ini tidak memiliki fungsi sebuah robot. Anda hanya bisa memakai BERO sebagai penghias meja ataupun sebuah speaker Bluetooth.
Sedangkan untuk versi kedua yang dijual seharga $79 USD, Anda akan memperoleh BERO dengan fungsi yang lebih banyak. Robot tersebut akan bisa dikontrol melalui Bluetooth, memainkan musik via slot SD card serta dilengkapi dengan 2 LED yang bertindak sebagai ‘mata’. Dan, untuk versi yang lebih mahal lagi, Anda akan memperoleh robot BERO yang mampu menggerakkan lengan, kepala serta pinggang. Selain itu terdapat pula sistem navigasi berbasis infrared yang menghindarkan robot menabrak benda saat bergerak.

LG Perkenalkan Printer Pocket Mungil untuk Mencetak Foto Melalui Smartphone secara Wireless


Smartphone kini lebih dari sebuah handphone biasa. Sebuah smartphone dilengkapi dengan berbagai kemampuan, bahkan tak jarang sebuah smartphone mampu menghasilkan gambar dengan hasil yang tak kalah dengan kamera digital.
Dan, untuk menunjang kemudahan para pemiliki smartphone dalam mencetak sebuah gambar atau foto, LG baru sama meluncurkan sebuah printer berukuran mini yang bisa secara langsung mencetak gambar atau foto secara wireless dari smartphone.
Gadget ini pun memiliki ukuran yang sangat kecil dan mudah dibawa ke manapun. Dengan tebal 23,8 mm dan bobot 213 gram. Jadi, Anda bisa memasukkan perangkat ini ke dalam kantong ataupun tas kecil.
Printer berukuran mungil ini menggunakan teknologi printing ZINK (Zero Ink) yang memakai kertas foto spesial. Jadi, Anda tidak perlu mengisi tinta seperti halnya sebuah printer konvensional. Printer ini pun hanya memanaskan kertas spesial tersebut dan gambar yang diinginkan akan muncul.
Mengenai harga, gadget canggih ini dijual dengan harga sekitar $170 USD. Sebagai bonus, Anda akan memperoleh 10 kertas. Kalau Anda ingin membeli kertas baru, Anda diharuskan untuk membayar uang sebesar $13 USD untuk mendapat 10 kertas foto spesial.

Nikon D600, Kamera DSLR Full Frame Nikon Terkecil

Nikon D600 diklaim menjadi kamera frame penuh (full-frame) pertama Nikon yang paling kecil dan ringan. Bahkan, Nikon D600 lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan Nikon D300s yang masih menggunakan sensor APS-C. Bodinya tersebut terbuat dari bahan magnesium yang tahan debu dan air. Di bagian belakang, terdapat LCD 3,2 inci yang cukup lapang untuk menampilkan seluruh hasil bidikan Anda.



Meskipun lebih mungil dari kamera sejenis, Nikon D600 tetap dipersenjatai fitur-fitur yang nyaris setara dengan kamera papan atas Nikon seperti Nikon D4, Nikon D800 dan Nikon D800E. Ini artinya sensor CMOS full-frame yang dimilikinya dapat menghasilkan foto yang tajam pada resolusi tinggi 24,3 MP. Dan dengan dukungan prosesor Nikon EXPEED 3 kamera ini tidak hanya andal memotret tapi juga merekam video. 

Kamera ini dapat merekam video Full HD 1080p dan didukung dengan fitur Multi-area mode Full HD D-Movie yang membuat pengguna dapat memilih merekam video pada format DX (crop factor) atau FX (full-frame).



Fitur canggih lainnya yang dapat Anda nikmati di antaranya adalah pemindahan data berkecepatan tinggi lewat port USB dan dukungan pemindahan data secara nirkabel menggunakan wireless adapter Nikon WU-1B. Dengan adapter ini, Anda juga dapat menggunakan perangkat iOS dan Android sebagai remote control. Tidak lupa juga tersedia 19 Scene Mode, mode HDR, mode time lapse photography, fitur penyunting gambar di kamera dan edit cepat (quick retouch) yang berguna untuk mengolah foto langsung di kamera tanpa komputer, serta sederetan pilihan filter efek untuk berkreasi.

Jika Anda berminat, Nikon D600 dibanderol dengan harga $ 2099 untuk bodi saja. Untuk paket dengan lensa 24-85mm F3.5-5.6, Nikon memberikan harga $ 2699 (Rp 25,6 juta).

Instagram Kalahkan Twitter di AS




Pemilik ponsel cerdas Amerika yang menggunakan aplikasi berbagi foto Instagram lebih banyak jumlahnya dibandingkan yang menggunakan Twitter selama Agustus. Rata-rata 7,3 juta pengguna ponsel cerdas Amerika mengakses Instagram setiap hari, menurut laporan ComScore. Sementara rata-rata 6,87 juta pengguna ponsel cerdas di negara itu mengakses Twitter setiap hari.
Pemilik ponsel juga menggunakan waktu lebih banyak di Instagram dibandingkan di Twitter. Pengguna Instagram rata-rata menghabiskan 257 menit mengakses Instagram pada Agustus, dibandingkan dengan 169,9 menit dihabiskan di Twitter.
Berita ini tentunya menggembirakan bagi Facebook, yang terus bersaing dengan Twitter untuk pasar seluler yang menggiurkan. Perusahaan Mark Zuckerberg ini membeli jaringan sosial tersebut senilai US$ 715 juta (Rp 6,8 triliun) baru-baru ini, yang memicu tuduhan "penggelembungan" di Silicon Valley.
Mike Isaac dari AllThingsD mengatakan kesepakatan itu merupakan langkah besar bagi Instagram. "Untuk sejumlah alasan, ini adalah kesepakatan yang cukup besar," begitu tulisnya.
Namun, jumlah pengunjung unik ke Twitter sepanjang Agustus lebih tinggi dibandingkan dengan pengunjung Instagram. Twitter mencatat 29 juta pengunjung unik ke situs itu, dibandingkan dengan Instagram yang menerima hampir 22 juta pengunjung.
Awal bulan ini Facebook menyelesaikan pembelian Instagram, menurut pendiri Instagram. Situs jejaring sosial itu menawar US$ 1 miliar (Rp 9,5 triliun) untuk Instagram pada April, dan mendapat lampu hijau atas kesepakatan itu dari regulator AS pada akhir Agustus.
Tapi, setelah penurunan tajam saham Facebook sejak go public pada Mei, tawaran tunai ditambah saham berakhir menjadi senilai sekitar US$ 700 juta. "Sangat senang mengumumkan bahwa kami sekarang resmi bergabung dengan keluarga Facebook," tulis pendiri Instagram Kevin Systrom dalam posting Facebook pada saat itu.
"Instagram terus tumbuh dan berhasil melampaui apa yang pernah kami bayangkan, dan kami sangat bangga dengan pencapaian tim. Saya menikmati bab berikutnya dari perjalanan panjang ini," ujarnya.

XF1, Kamera Saku Berdesain Retro dari Fujifilm



Acuan desain retro yang memberi kesan kuno tapi keren memang sedang digandrungi, tidak terkecuali dalam dunia kamera digital. Setelah menghadirkan XE-1, kini Fujifilm menghadirkan XF1.


















Ciri khas desain retro klasik masih dipertahankan. Hanya saja konsepnya berubah. Jika XE-1 merupakan kamera tanpa prisma dengan lensa yang dapat diganti-ganti, Fujifilm XF1 merupakan kamera saku 12 MP dengan konstruksi aluminium yang ringan, dipadukan dengan pegangan dari kulit sintetis yang hadir dalam 3 warna. Di bagian belakang, terdapat LCD 3 inci (460 ribu titik) dengan lapisan kaca untuk melindunginya dari goresan yang tidak disengaja.

Yang unik dari XF1 adalah mekanisme zoom lensanya yang manual. Pengaturan lensa dilakukan dengan memutar zoom ring yang ada di bagian depan, mirip seperti pada kamera DSLR. Lensa 25-100mm f/1.8-4.9 yang dimiliki XF1 menempatkannya di jajaran kamera saku kelas atas. Terdapat mekanisme Optical Image Stabilization (OIS) yang dapat menggeser satu dari empat elemen lensa untuk mengurangi efek guncangan. Bagi yang gemar memotret makro, XF1 dapat menemukan fokus dari jarak 3 cm — cukup dekat untuk mengabadikan serangga kecil sekalipun.



















Satu hal lagi yang menarik, tidak ada tombol power untuk menghidupkan XF1. Anda dapat menghidupkannya dengan memutar cincin di bagian depan tersebut.

Seperti kamera modern yang muncul tahun ini, Fujifilm XF1 juga dilengkapi sederet filter kreatif seperti Pop color, Toy camera, Miniature, High-key, Dynamic tone serta enam pilihan partial color (hitam putih ditambah satu warna pilihan: merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu).

Belum ada informasi mengenai tanggal dan harga kamera ini. Kami prediksikan harganya tidak akan jauh dari Fujifilm X10 yang ada di kisaran Rp 5 juta.

Spesifikasi Fujifilm XF1:
-Tersedia dalam 3 warna menarik (hitam, merah, coklat)
-Cincin putar mekanik untuk menghidupkan kamera dan mengatur zoom
-Lensa Fujinon 4x optical zoom f/1.8 (25mm) – f/4.9 (100mm) dan 8x Intelligent Digital Zoom
-Sensor EXR-CMOS 12 megapixel 2/3″ dengan EXR-Auto
-OIS: Optical Image Stabilization
-Waktu proses dan respons yang cepat
-Layar LCD 3 inci (460K titik) dengan lapisan kaca pelindung
-Motion Panorama 360 untuk pengambilan foto panorama dengan mudah
-Efek artistik meliputi 6 “Advanced filters” dengan 11 pola dan 5 “Film simulation modes” untuk ekspresi kreatif tambahan, ditambah pilihan pemotretan 3D khusus untuk menciptakan efek 3D dari dua foto 2 dimensi
-Perekaman video Full HD dengan kemampuan untuk mengatur zoom dan merekam foto saat perekaman video berlangsung. Kini dilengkapi Automatic Scene Recognition untuk hasil perekaman lebih optimal.

Rabu, 26 September 2012

Membuat Blog


Langkah – Langkah Membuat Suatu Blog

               1.         Ketik www.blogger.com pada address, lalu enter





                2.         Ketik Email & Password account anda

















                3.         Jika belum punya, klik SIGN UP di pojok kanan atas



















                4.         Klik SIGN IN untuk yang sudah mempunyai email di G-mail

















                 5.         Klik Blog Baru




        
                  6.         Ketik judul, alamat blogmu, lalu pilih template sesuai keinginan





















Misal : mayashifaa ; Applefo Tech
        
                7.         Klik Buat Blog




















                8.         Setelah itu baru Anda dapat membuat postingan baru

Jaringan Komputer